TP-LINK EAP115 merupakan akses poin dengan harga kisaran 500 ribuan dengan form factor ceiling mount access point. Form factor ceiling mount merupakan bentuk form factor (bentuk) yang cocok untuk dipasang di langit-langit ruangan. Access point ini juga sudah mendukung multi-SSID dan VLAN sehingga dapat mempermudah pembagian jaringan jika diperlukan. Bagi yang belum paham cara menjadikan router TP-LINK EAP115 menjadi akses poin, anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut.
Sebagai catatan, konfigurasi ini dilakukan menggunakan PC (komputer/laptop) yang dihubungkan menggunakan kabel ethernet (LAN) ke router yang akan di-setting. Pada pengalaman saya, saya harus menggunakan IP statis untuk terhubung ke akses poin, sehingga diperlukan pengaturan IP statis pada LAN komputer agar dapat berkomunikasi dengan akses poin. Bagi yang belum mengetahui cara mengatur IP statis pada komputer, bisa melihat artikel di bawah ini.
IP default pada akses poin ini adalah 192.168.0.254. Jadi, LAN pada komputer harus diberi IP statis dengan IP ada subnet yang sama. Sebagai contoh pada tutorial ini, saya memberikan IP 192.168.0.20 dengan subnet 255.255.255.0 (/24) untuk LAN komputer.
Sebelum memulai, tentukan telebih dahulu IP address, subnet, default gateway, dan nama SSID yang akan digunakan pada access point (AP). Sebagai contoh, kali ini router kali ini akan diubah menjadi AP dengan settingan berikut:
- Alamat IP: 172.16.11.21
- Subnet: 255.255.255.0 (/24)
- Default Gateway: 172.16.11.1
- Nama SSID 1: RISING-STAR-GURU
- Nama SSID 2: RISING-STAR-MURID
Pada tutorial ini saya mencoba membuat menggunakan dua SSID, yang diatur untuk guru dan murid. Setelah anda menentukan hal-hal di atas, ikuti langkah-langkah berikut ini.
[A] HUBUNGKAN ROUTER DENGAN PC
- Hubungkan port LAN PC ke router menggunakan kabel ethernet (LAN)
- Pastikan LAN sudah disetting dengan IP statis
[B] sETEL ULANG PENGATURAN (RESET)
- Jika router masih baru, anda tidak perlu me-reset router
- Apabila sudah pernah digunakan, atau anda beli bekas, silahkan reset terlebih dahulu dengan menekan tombol reset pada router selama 5 detik hingga lampu indikator berkelip warna oranye, agar konfigurasi kembali ke pengaturan awal
[C] LOGIN
- Buka browser (chrome/firefox/opera), kemudian ketik alamat IP address (default) perangkat: 192.168.0.254 pada browser, lalu tekan tombol enter
- Login menggunakan akun berikut:
- username: admin
- password: admin
- Klik tombol Login
[d] sETTING USERNAME & PASSWORD
Setelah anda login dengan akses default, anda diwajibkan untuk membuat akun login baru, yaitu membuat username dan password baru untuk login ke akses poin.
- New Username: username yang baru (atau tetap menggunakan admin)
- New Password: passsword baru
- Confirm New Password: password baru (untuk konfirmasi)
- Klik tombol Next
Selanjutnya, untuk pengaturan SSID anda dapat klik tombol Skip terlebih dahulu.
Selanjutnya terdapat informasi sukes, beri ceklis pada pilihan, dan klik tombol Finish.
[e] SETTING SINYAL WIFI (SSID)
Setelah pengaturan dasar selesai, selanjutnya anda dapat melakukan pengaturan sinyal WiFi (SSID).
- Mengganti nama sinyal wifi (SSID)
- Pilih menu Wireless → Wireless Settings
- Pada bagian 2.4GHz SSIDs, terdapat tabel SSID. Karena AP ini mendukung Multi-SSID, jadi dapat menambahkan beberapa SSID.
- Terdapat SSID dengan nama default (contoh: TP-Link_2.4GHz_721125), untuk mengubahnya, klik ikon kotak pensil (edit)
- Isi kolom data SSID sesuai dengan kebutuhan
- SSID: Nama WiFi yang akan muncul
- SSID Broadcast: Ceklis jika ingin dimunculkan, kosongkan ceklis jika ingin tersembunyi (hidden)
- Security Mode: Pilih none jika tidak ingin menggunakan password, atau gunakan WPA2 untuk menggunakan password
- Guest Network: Kosongkan saja
- Rate Limit: Kosongkan saja
- Klik OK, jika sudah selesai
Anda dapat mendambahkan SSID lainnya dengan meng-klik tombol Add, dan lakukan proses yang sama untuk mengisi data SSID. Sebagai contoh, untuk SSID ke-2 diberi nama RISING-STAR-MURID.
[E] SETTING IP ADDRESS
- Klik menu Management → Network
- Pada bagian IP Settings, pilih Static, lalu isikan seperti berikut:
- IP Address: IP alat yang sudah ditentukan (misal: 172.16.11.21)
- Subnet Mask: 255.255.255.0 (atau menggunakan subnet pilihan sendiri)
- Default Gateway: mengikuti IP, namun angka terakhir diganti dengan 1 (misal 172.16.11.1)
- Primary DNS: mengikuti IP, namun angka di terakhir diganti dengan 1 (misal: 172.16.11.1)
- Klik Save
Setelah langkah-langkah di atas dilakukan, berarti anda sudah selesai mengatur konfigurasi TP-LINK EAP115 menjadi sebuah akses poin yang dapat digunakan untuk jaringan hotspot. Anda dapat menghubungkan TPLINK EAP115 yang sudah dikonfigurasi menggunakan kabel LAN ke router utama anda.